Cartridge Pod Kamu Bermasalah dan Bikin Vape Nggak Berfungsi? Ikuti 5 Langkah ini Agar Masalah Cepat Teratasi
Cartridge pod yang bermasalah bisa menyebabkan vape pod rusak. Atasi dengan segera!
Waktu nongkrong dengan teman bisa terasa lebih seru sambil nge-vape dan ngopi. Tapi ini bisa berbalik jadi nggak asik kalau tiba-tiba device kamu nggak berfungsi. Coba deh bayangin, waktu lagi asik-asiknya nongkrong dan butuh beberapa puff, vape Kamu justru malah nggak bisa dipakai? Pastinya ini akan sangat menyebalkan.
Sebelum mencari tahu lebih lanjut kenapa ini bisa terjadi, kamu bisa cek catridge pod kamu lebih dulu. Nah, kalau ternyata memang masalahnya ada di cartridge pod kamu, ada cara yang cukup mudah untuk mengatasinya. Yuk simak beberapa langkah untuk mengatasinya dengan cepat.
Pahami Penyebab Cartridge Pod Bermasalah
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah pada cartridge pod Kamu, di antaranya adalah munculnya embun atau cairan akibat kondensasi pada cartridge vape pod, kebocoran liquid, pemasangan cartridge yang tidak tepat pada vape pod, melakukan inhale yang berlebihan hingga membiarkan vape menganggur dalam waktu yang lama.
Bahkan nggak jarang juga, masalah pada cartridge pod ini terjadi karena penyimpanan yang kurang tepat, misalnya di tempat basah atau meletakkannya secara sembarangan. Bisa juga terjadi karena kondisi baterai yang tidak baik lagi.
Apa yang Harus Dilakukan?
Mengatasi cartridge pod yang bermasalah sebenarnya tidak rumit kok.
Vape pod yang bermasalah bisa menjadi sangat mengganggu ketika sangat dibutuhkan. Untungnya dalam beberapa kasus, penyelesaian masalahnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu:
- Metode dry-hit: Untuk mengatasi kondensasi dan penyumbatan liquid di vape pods kamu, cukup lakukan inhale dengan kuat di bagian mouthpiece tanpa menghidupkan vape. Hal ini diharapkan dapat membuka mouthpiece dari kondensasi liquid yang menutupi jalan keluar uap dari perangkat vape Kamu.
- Pakai tusuk gigi atau jarum kecil untuk membuka jalan udara di bagian mouthpiece.
- Metode hairdryer: Gunakan pengering rambut dengan pengaturan panas yang paling minimal. Arahkan ke cartridge Kamu untuk membiarkan udara hangat menghancurkan endapan liquid di dalamnya. Setelahnya, jangan lupa untuk meletakkan vape di posisi yang benar untuk membiarkan liquid bergerak ke tempat yang seharusnya.
- Membalik vape pod: Cara ini cukup dilakukan dengan membalik vape pod Kamu untuk membuat liquid di dalam cartridge bergerak. Hal ini cukup berguna untuk mengurangi kebocoran liquid
- Bongkar cartridge: Cara terakhir jika berbagai langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah yang terjadi, Kamu harus membongkar cartridge pod Kamu dan membersihkannya secara manual. Namun, pastikan kamu memasangnya kembali dengan benar untuk mencegah masalah lanjutan yang terjadi.
Yang perlu dietahui, masalah pada cartridge ini hanya terjadi pada open-pod system. Untuk Kamu yang menggunakan closed-pod system, seperti RELX, masalah pada cartridge pod ini bisa Kamu hindari loh! Pasalnya closed-pod system sudah dibekali dengan desain canggih untuk menghindari masalah yang sering terjadi pada cartridge.
Cara Mencegah Masalah pada Cartridge Pod
Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Nah, jika sudah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, saatnya Kamu mencegahnya terjadi. Karena bagaimana pun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Simak langkah berikut untuk mencegah masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu:
- Pastikan kamu mengisi daya baterai vape pod Kamu dengan cukup. Baterai vape yang lemah akan menimbulkan sensasi spitback karena pembakaran liquid yang kurang sempurna.
- Simpan di tempat yang tepat. Penyimpanan vape pod yang sembarangan dapat menyebabkan masalah yang terjadi pada cartridge pod Kamu.
- Hindari suhu ekstrim yang dapat mempengaruhi kekentalan liquid vape pod Kamu.
- Jangan isi cartridge secara berlebihan. Biasanya setiap cartridge memiliki batasan pengisian maksimal untuk membiarkan udara bergerak di dalamnya. Jika terlalu penuh, liquid akan terdorong oleh udara di dalam cartridge dan menimbulkan kebocoran yang dapat merusak vape pod Kamu.
Perangkat yang Tepat untuk Kamu
RELX bisa menjadi perangkat pilihan untuk menghindari masalah di cartridge pod Kamu.
Sebagaimana namanya, open-pod system hadir dengan konsep terbuka, di mana pengguna bisa mengisi ulang pod dengan liquid ketika sudah habis. Di satu sisi, sistem ini menawarkan fleksibilitas penggunaan liquid. Meski begitu, karena hal ini jugalah open-pod system rentan mengalami kebocoran liquid yang dapat merusak vape pod itu sendiri.
Sementara itu, closed-pod system hadir dengan cartridge yang sudah diisi dengan liquid. Di sistem tertutup ini, Kamu tidak perlu repot lagi mengisi liquid, mengganti kapas, coil dan sebagainya. Karena integrasi ini, biasanya closed-pod system sudah dibekali dengan teknologi anti bocor.
Salah satu pilihan vape pod yang paling tepat untuk Kamu adalah RELX. Pod RELX sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant. Teknologi ini sudah terdapat di RELX Infinity dan RELX Essential.
Tidak hanya itu, RELX juga dilengkapi dengan sederet teknologi canggih seperti kemampuan dual-charging melalui USB Type-C dan secara nirkabel. RELX juga memenangkan penghargaan dari Red Dots karena desainnya yang ergonomis, untuk memastikan pengalaman Super Smooth bagi penggunanya.