Infinity 2 Device
Rp330.000,00
RELX Pod Pro
Rp65.000,00
RELX Bubblemon
Rp35.000,00
WAKA Hello
Rp70.000,00

Cerita Manis dari Dua Pemilik Toko Relx

Desember 21, 2021

PADA awalnya Henrico Timbara Putra, 41, tidak yakin akan membuka toko vape selama PPKM. Namun karena kekuatan brand (merek) internasional ini, dengan hanya menggunakan media sosial, influencer, dan siaran WA, para penggemarnya terus berdatangan untuk membeli.


Dari dua toko yang dikelolanya, ayah satu anak tersebut mendapatkan omzet yang lumayan setiap bulan. Keuntungan per bulan dari masing-masing toko sangat menggiurkan. Henrico yang dulunya seorang pegawai di industri printing mengaku pada awalnya memulai usaha tanpa harapan, tetapi saat ini pendapatan bisnis Relx dapat menutupi pengeluaran dan tagihannya, bahkan memberikan banyak peluang bagus yang sebelumnya tidak diperoleh untuk keluarganya.


Henrico memulainya dengan memiliki toko online. Dia memutuskan membuka toko offline karena dia melihat penjualan dari online dan permintaan terus tinggi. Apalagi saat ini proses membuka toko Relx juga sangat mudah, hanya dengan kurun waktu kurang dari 30 hari dari mulai pengajuan area sampai dengan pembukaan toko.  


Semua tutorial disediakan dan lengkap oleh tim perusahaan. Bahkan ada tutorial tentang cara memasang furnitur. Henrico hanya perlu memberikan kepada kontraktor. Para karyawan juga mendapatkan pelatihan secara lengkap sampai mereka mengerti. Saat ini Henrico hanya perlu duduk bersantai untuk menikmati hasilnya. Henrico menegaskan membuka toko offline sangat mudah karena tidak perlu melakukan terlalu banyak pekerjaan. "Tetapi saya bisa mengendalikan semua dengan sistem yang disediakan," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (13/12).

Henrico menyarankan bagi pemula untuk tidak ragu membuka toko Relx. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuka karena merek tersebut sangat cepat berkembang. Adapun bentuk dukungan yang diberikan oleh tim Relx International mulai pemetaan area toko, training untuk staf, furnitur & kelengkapan display, POS sistem penjualan, promosi yang dijalankan pada saat awal buka toko, jaminan produk yang dijual ke konsumen, hingga sampai konsultasi pengembangan bisnis. Ditambah lagi dengan penguatan merek sehingga akan membantu penjualan juga. 


Terpisah, Viktor Wilson, 30, mengaku mendapatkan jumlah yang sangat besar setiap bulan dari bisnis toko Relx. Pendapatan yang fantastis tersebut karena toko Relx milik Viktor berada di kawasan bisnis dan komunitas sepeda. Tidak heran, lajang yang pernah bekerja di bank ini mengaku sejak menekuni bisnis itu, ia telah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dalam hal pendapatan dan peluang bisnis.


"Ke depan saya segera membuka beberapa toko lagi. Ini karena Relx merupakan peluang bisnis yang baik. Apalagi brand-nya sangat mendukung dan memperhatikan partner bisnis," paparnya.


Keyakinan Viktor membuka toko Relx karena sebelumnya telah punya toko vape sehingga bidang itu menjadi spesialisasinya. "Saran saya kepada orang lain yang ingin membuka toko Relx yaitu harus menggali lebih banyak informasi dan langsung menghubungi tim Relx. Mereka akan mendukung dan membantu Anda menemukan lokasi yang terbaik dan pada saat menjalankan bisnisnya mereka pun membantu agar bisnis berjalan sustainable (berkelanjutan)," pungkasnya.


Henrico dan Viktor menyetujui bahwa Relx memberikan akses lebih mudah kepada para perokok dewasa untuk mengganti alternatif rokoknya dengan rokok elektrik yang lebih tidak berbahaya. Apalagi Relx telah tersebar luas dengan pesat di berbagai kota di seluruh Indonesia sebagai pemenang penghargaan e- cigarettes. (OL-14)



Return to Club
Shopping Cart
 
Coupons available now,Check out to Use

Total

Rp 0,00
Your cart is empty!
Continue Shopping