6 Tips Vape yang Jadikan Pengalamanmu Makin Berkesan
Pengalaman vaping yang berkesan bisa didapatkan dengan beberapa trik vape terbaik
Ngobrolin tentang vape, tentu saja nggak terbatas di seputar perangkat dan vapor saja. Ternyata ada banyak tips vape yang akan membantu kamu menjadikan perangkat ini menjadi semakin menarik untuk dieksplorasi. Untuk kamu yang baru beralih, mempelajari berbagai trik nantinya akan membuat aktivitas nge-vape kamu semakin berkesan. Untuk itu, simak beberapa trik yang perlu kamu ketahui mengenai vape. Tapi sebelumnya, pahami dulu kategori vape, yuk!
Tips #1: Pilih Tipe Perangkat yang Paling Nyaman
Secara umum, ada dua kategori yang dimiliki vape pod, yakni open pod system dan closed pod system. Open pod system menawarkan fleksibilitas dengan sistem pengisian cartridge manual. Sementara closed pod system hadir dengan paket cartridge berisi liquid di dalamnya.
Open pod system memang menawarkan fleksibilitas, tetapi membutuhkan perawatan ekstra dibanding closed pod system. Bagi kamu yang baru beralih dan tidak ingin dipusingkan dengan perkara mengganti atomizer dan mengisi tank secara berkala, closed pod system bisa jadi pilihan yang paling tepat.
Tips #2: Jangan Ragu untuk Mencoba Berbagai Rasa
Trik vape selanjutnya adalah pilih rasa liquid yang paling cocok dengan kamu. Untuk hal satu ini, kamu harus banyak melakukan percobaan dengan berbagai jenis liquid yang berbeda. Ada jenis liquid yang menawarkan sensasi mentol, sedikit creamy, atau bahkan jenis yang memberikan throat hit yang nendang.
Beberapa brand yang mengusung kategori closed pod system menawarkan beberapa pilihan rasa yang unik. RELX misalnya, memiliki berbagai pilihan rasa seperti Dark Sparkle, Garden’s Heart, Tangy Purple dan beberapa pilihan rasa lainnya yang bisa kamu coba satu persatu.
Tips #3: Temukan Posisi Terbaik saat Nge-Vape
Pastikan posisi vape sudah benar saat digunakan untuk mendapatkan rasa liquid yang maksimal
Selanjutnya adalah pertimbangan posisi sebelum mulai nge-vape. Sebagaimana diketahui, apa pun jenisnya, vape pod pasti terdiri dari perangkat, cartridge dengan atomizer dan liquid. Di dalam cartridge terdapat kapas atau keramik yang berfungsi sebagai media penyerapan dimana liquid akan dipanaskan untuk menguap. Satu-satunya aturan yang wajib kamu perhatikan adalah pastikan kapas atau keramik ini terus mendapatkan akses ke liquid.
Jadi, posisikan vape pod kamu tegak lurus. Usahakan untuk tidak nge-vape sambil tiduran. Hal ini berpotensi menyebabkan kebocoran yang akan mengganggu kenyamanan kamu. Tidak hanya itu, kebocoran juga dapat merusak komponen lain dari vape kamu.
RELX sudah dibekali teknologi Leak-resistant Maze untuk menimimalisir liquid keluar dari cartridge. Meski sudah dibekali dengan fitur anti bocor, aturan tegak lurus dalam menggunakan vape tetap harus diperhatikan untuk menjaga kapas dan keramik tetap mendapatkan liquid dan menghindari rasa terbakar yang membuat pengalaman vape menjadi tidak menyenangkan.
Tips #4: Eksplorasi Teknik Vape
Idealnya, vapor harus dihisap untuk memaksimalkan sensasinya. Nah, ada beberapa teknik yang bisa kamu gunakan, seperti Mouth to Lung (MTL), Direct to Lung (DTL) hingga Stealth Vaping. Singkatnya, di teknik MTL, kamu harus menahan vapor sebentar di rongga mulut sebelum dibawa ke paru-paru. Sementara DTL akan langsung menghantarkan vapor ke paru-paru kamu.
Nah, kalau ingin meminimalisir produksi vapor yang keluar dari vape pod kalian, coba gunakan Stealth Vaping dengan menahan vapor di dalam paru-paru selama beberapa saat.
Trik vape MTL cocok untuk kamu yang baru mulai beralih. Di teknik ini, kamu bisa merasakan sensasi rasa yang ditawarkan liquid dengan lebih baik.
Tips #5: Jangan Abaikan Baterai
Baterai adalah nyawa dari vape itu sendiri. Tanpa baterai, kamu tidak bisa menikmati vapor dari liquid, secanggih apa pun vape pod yang kamu miliki. Karenanya, salah satu tips vape paling penting adalah perhatikan kapasitas baterainya. Baterai yang bagus dan terisi penuh akan mengeluarkan kekuatan terbaik dari vape pod kamu.
Biasanya, vape dibekali dengan indikator baterai. Di RELX, kamu bisa menemukanya pada LED berbentuk melingkar yang akan menyala kuning dan merah jika kapasitas baterai semakin berkurang. Lakukan pengisian daya sebelum siap digunakan lagi. Memiliki mobilitas cukup tinggi dan khawatir nggak sempat nge-charge? Jangan khawatir, karena RELX punya wireless charging saat mengisi baterai RELX. Wireless charger ini bisa digunakan untuk kamu yang sudah beralih ke RELX Infinity ya.
Tips #6: Rawat Vape dengan Benar
Rawat vape dengan baik untuk masa pakai yang lebih panjang
Yes, ini adalah sebuah kewajiban kalau mau perangkatmu lebih awet. Hal pertama yang harus diperhatikan: hindari menyimpan vape bersama dengan kunci atau benda tajam lainnya. Biar bagaimana pun, hati tentu akan tersayat melihat vape kesayangan kalian tergores di sana-sini.
Tidak ada salahnya untuk membeli casing vape agar bebas scratch sana-sini. Jangan lupa juga untuk melepas pod ketika tidak digunakan, misalnya pada malam hari dan simpan cartridge di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Setelah sekian banyak tips vape yang diberikan, tentunya kamu pasti akan berpikir, brand apa yang harus dipilih? Tentunya, kamu bebas memilih brand yang merepresentasikan diri kalian. RELX bisa jadi salah satunya. Dengan komitmen The Guardian Program, RELX juga memberikan perlindungan pada anak muda yang bukan perokok atau pengguna vape.
Perangkat RELX didesain untuk memberikan pengalaman vaping yang lebih smooth melalui desain ergonomis dan sensasi vapor yang lebih halus. Dengan dukungan beberapa teknologi di dalamnya, seperti Leak-resistant Maze hingga SmartPace Vibration Alert akan menjadikan pengalaman vaping kamu semakin menyenangkan.
Ada dua perangkat yang bisa kalian pilih, yakni RELX Essentials dan RELX Infinity. Oh ya, RELX Infinity pernah meraih penghargaan Red Dot Award di tahun 2020 untuk kategori desain.
So, bukan hanya desainnya yang elegan, namun juga dilengkapi faktor kenyamanan untuk penggunanya. Jadi, sudah siap untuk mempraktikkan tips vape terbaik kalian bersama RELX?
