Ini Waktunya Kamu Mengenal Vape Sebelum Mencoba Beralih ke Rokok Elektrik
Perkembangan teknologi mulai berdampak di semua aspek, termasuk saat ini di sektor rokok elektrik. Sampai saat ini ada banyak tipe vape yang beredar, tentunya dengan berbagai macam teknologi di dalamnya. Nah untuk Kamu yang baru mengenal vape, Kamu wajib tau beberapa alasan yang membuat orang akhirnya memilih vape sebagai alternatif dari rokok konvensional.
Sebelum sampai pada alasan-alasan tersebut, kamu harus tahu dulu apa itu vape. Vape adalah perangkat alternatif rokok konvensional yang mengandalkan teknologi di dalamnya. Vape hadir dengan berbagai bentuk, baik mod atau pod. Meski begitu, keduanya punya kemiripan dari segi komponen dan cara kerjanya, yakni mengandalkan baterai, coil, kapas, dan liquid agar bisa digunakan. Sampai saat ini, teknologi vape sudah semakin berkembang dari segi desain hingga kualitas yang ditawarkan.
Vape Didesain Untuk Kenyamanan
Di awal kemunculannya, orang mengenal vape dengan desain besar. Pada satu titik, desain ini dinilai kurang ergonoimis dan justru mengganggu penggunanya. Perkembangan teknologi saat ini sudah mendukung bentuk vape yang lebih kecil tanpa harus mengurangi performanya. Ya, pada dasarnya vape memang seharusnya didesain untuk kenyamanan penggunanya.
Tidak hanya itu, fitur vape yang mudah disimpan dan digunakan menjadi keunggulan lain dari perangkat ini. Tidak ketinggalan, banyaknya pilihan liquid yang memberikan pengalaman berbeda pada setiap pilihannya. Desain ergonomis, serta didukung berbagai pilihan liquid serta mudah disimpan dan digunakan pada akhirnya membuat orang lebih memilih vape dalam kebutuhan harian mereka.
Yang Pasti, Vape Tidak Meninggalkan Bau
Salah satu kendala dari para perokok adalah bau yang ditimbulkan asapnya. Hasil pembakaran tembakau itu jelas akan mengganggu siapa saja di dekatnya. Belum lagi, bau itu akan menempel di pakaian hingga tangan perokok. Hal ini tidak terjadi jika orang menggunakan vape.
Faktanya, vape justru menghasilkan aroma yang enak. Aroma ini merupakan hasil penguapan liquid (karena vape berasal dari kata vapor). Uap akan terasa jauh lebih ringan daripada asap dan racikan di dalam liquid akan memunculkan aroma-aroma unik yang bisa dinikmati siapa saja. Jadi ketika kamu sedang nongkrong dengan teman-teman, atau sekadar bermain game bersama, mereka justru akan senang mendapati aroma yang lebih enak dari vape.
Harga Vape Bersahabat Dengan Dompet Kamu
Tenang, harga vape tidak akan ‘merampok’ isi dompetmu!
Tahukah Kamu kalau dalam penggunaan jangka panjang, vape lebih bersahabat dengan kantong. Misalnya Kamu membeli perangkat vape dan liquid sekaligus dengan harga bundling Rp350.000 di awal. Selanjutnya kamu hanya perlu membeli liquid dengan harga bervariasi, antara Rp170.000 hingga Rp200.000. Biasanya liquid bisa bertahan selama sebulan tergantung pemakaian.
Kalau dijumlahkan, biaya yang diperlukan untuk vape lebih rendah 65% dari merokok sebungkus sehari selama setahun menurut perhitungan kami.
Vape Tidak Akan Mengotori Ruangan
Mereka yang belum mengenal vape dan masih menggunakan rokok tembakau pasti paham seberapa menyebalkan abu dari hasil pembakaran rokok dan puntungnya yang bisa bertebaran di mana saja. Vape tidak demikian.
Vape merupakan perangkat reusable. Karena hadir dengan konsep penguapan, cairan vape tidak meninggalkan residu seperti abu dan puntung. Pada akhirnya, penggunaan asbak untuk menampung bekas pembakaran tidak lagi dibutuhkan oleh para vapers.
Vape Dilengkapi Teknologi Canggih
Vape sudah menggunakan teknologi canggih untuk menjamin kenyamanan penggunanya.
Vape saat ini semakin berkembang untuk menjadikannya pilihan utama. Baterai yang irit dan fitur anti bocor dari cartridge vape adalah beberapa dari sekian banyak keunggulan teknologi yang ditawarkan. Bahkan, ada juga vape yang dibekali dengan fitur getaran, untuk mengingatkan pengguna agar tidak terlalu berlebihan saat menggunakannya.
Dengan berkembangnya AI dan dunia IoT, siapa yang bakal mengira kalau vape di masa depan dapat mendukung integrasi ke ponsel untuk memantau kebiasaan vaping penggunanya. Bisa saja hal itu terjadi.