Infinity 2 Device
Rp330.000,00
 RELX IDN E-cigrette Vape Pod Pro2 Smooth Mango Flavor Flavour 3% Nicotine 1.9ml E-liquid Best E-cigarette Brands 🥭
RELX Pod Pro
Rp82.000,00
RELX Bubblemon
Rp35.000,00
WAKA Hello
Rp70.000,00

4 Pertanyaan Unik Seputar Apa Itu Vape yang Menggelitik

April 19, 2022

Ketika sedang duduk santai dan asyik nge-vape, pernahkah kamu berpikir, “sudah berapa lama ya, aku beralih”? Percayalah, kamu engga sendirian. Banyak mantan perokok yang bersyukur mereka beralih dari rokok ke vape. Meninggalkan kebiasaan lama bikin vapers baru punya gaya hidup yang berbeda dan lebih baik tanpa bau asap menempel di tubuh. Namun, layaknya orang awam, kamu juga pasti banyak pertanyaan ketika memulai hal baru. Mungkin ada beberapa teman vapers atau kamu sendiri punya banyak pertanyaan, tapi kadang kamu pun berpikir apakah pertanyaan seputar vape yang muncul di kepala engga penting atau seharusnya ditanyakan? Tenang, kita pun pernah mengalaminya.  

Dari pertanyaan mendasar seperti apa itu vape, bagaimana vape bekerja atau berapa kali kita boleh menggunakan vape dalam sehari, sampai pertanyaan yang engga masuk akal. Nah, ngomongin hal-hal yang nggak masuk akal dan bikin geli, berikut beberapa pertanyaan lucu seputar vape yang kami temukan di internet. 

Nge-vape bikin Gigimu Copot? 

Pertanyaan ini mungkin cukup masuk akal bagi mantan perokok yang baru beralih ke vape. Perokok berat biasanya lebih berisiko terkena penyakit gusi, gigi copot, atau masalah lebih serius seperti kanker mulut dibandingkan mereka yang tidak merokok. Umumnya, perokok berat rentan terhadap masalah gigi dan kemungkinan besar gagal saat menjalani implan gigi. 

Namun, tidak demikian dengan pengguna vape. Menurut penelitian baru-baru ini, beralih dari rokok ke vape dapat meningkatkan kesehatan oral. Artinya, gigimu tidak akan mudah copot. Masalah pada gusi mungkin saja terjadi namun hal ini bisa dihindari jika kamu menggunakan liquid vape bebas nikotin. Dan, selagi kamu melanjutkan perjalanan #nosmoke, berhenti total terlihat lebih memungkinkan dan tentunya menjaga kesehatan oral dalam jangka panjang.

Liquid Vape Boleh Diminum? 

 Device dan liquid vape di atas meja putih

Jawabannya, tidak.  

Jangan sekali-kali coba meminum liquid dari vape-mu. Hanya karena wanginya menggoda, bukan berarti rasanya enak.  

Pasalnya, liquid vape mengandung 30-50mg nikotin yang berbahaya bagi tubuh jika diminum. Seseorang yang mengonsumsi sekitar 50-60mg nikotin dapat membahayakan nyawanya, bahkan membunuhnya. Kalau haus, kamu cukup minum air putih, jus, kopi atau minuman lain yang bisa melepas dahagamu.  

Nge-vape bikin Gemuk? 

 Seseorang terlihat sedang menimbang

Dengan berbagai rasa yang tersedia di pasaran, kamu pasti sering salah kaprah  menghubungkan rasa manis dengan jumlah kalori. Padahal, liquid vape dan berat badan naik engga ada hubungannya. 1mL e-liquid mengandung sekitar 5 kalori. Kalau dibandingkan dengan kudapan atau makan berat, jumlah kalori yang terkandung sangat kecil. 

Sehingga, tubuhmu tidak akan menyerap kalori saat menghisap vape karena jumlah kalori yang ada di e-liquid adalah jumlah energi terkandung. Jangan khawatir, beratmu tidak akan naik saat menggunakan vape karena memang engga ada buktinya kok. 

Mengapa Liquid Vape Terasa Seperti Sabun? 

Pertanyaan ini lucu. Tapi, banyak loh yang menanyakan hal ini dan jawabannya pun beragam.  

Sebagai perokok berat yang mulai beralih nge-vape, pasti kamu merasa ada yang salah dengan rasa liquid vape karena kebiasaan merokokmu dulu mengubah indera pengecap dan pada akhirnya kamu kesulitan mengenali rasa dengan baik. Namun, masalah ini dapat diatasi. Menggunakan liquid mentol yang kuat membantu indera pengecapmu pulih.  

Mungkin juga, hal ini terjadi karena kamu belum melakukan steeping yang cukup. Steeping adalah ketika kamu membiarkan botol liquid vape-mu tertutup di tempat yang sejuk dan gelap untuk waktu yang cukup lama dan sesekali mengocoknya. Beberapa vapers merendam liquid mereka selama berjam-jam hingga berminggu-minggu. Proses ini memunculkan rasa terbaik liquid saat digunakan pada device.   

Kalau memang cara tersebut engga berhasil, coba bersihkan device dan ganti coil pada device untuk melihat apakah ada perubahan. Kalau liquid-mu rasanya masih seperti sabun, mungkin udah waktunya kamu beli device yang baru, dan tentunya lebih baik.  

Jadi, kalau nanti kamu punya pertanyaan seputar vape yang malu kamu tanyakan ke orang lain, kamu bisa mencari di internet jawaban yang memang didukung secara ilmiah oleh penelitian, bukan forum tanya jawab yang kurang jelas. Karena, bisa saja kamu menemukan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas.  



Return to Club
Shopping Cart
 
Coupons available now,Check out to Use

Total

Rp 0,00
Your cart is empty!
Continue Shopping