Kenalan Yuk dengan Komponen Vape Terbaik untuk Optimalkan Puff Kamu!

Kamu pasti sudah sering mendengar peribahasa “Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh”. Percaya nggak kalau peribahasa ini juga cocok diterapkan di perangkat vape kamu? Pada akhirnya gabungan berbagai macam komponen vape mampu memberikan pengalaman terbaik dari vape terbaik.

Yup! Sebagai pengguna vape atau orang yang mau beralih, kamu harus tahu berbagai komponen yang menyusunnya. Semakin mengenalnya, semakin baik juga kamu bisa memaksimalkan performanya.

Apa saja komponen vape itu? Ada pod atau cartridge, bodi, konektor, baterai sampai display. Yuk kita bahas satu persatu!

Pod

Eh, pod itu bukannya alatnya ya? Jawabannya bisa iya dan bisa juga nggak, tergantung preferensi masing-masing orang. Ada yang menyebut pod sebagai keseluruhan alat, ada juga yang membedakan pod sebagai cartridge dan pod system sebagai keseluruhan alat vape. Nah, di sini, kita akan bahas pod sebagai cartridge yang menjadi salah satu komponen vape terbaik.

Cartridge atau pod adalah bagian yang bisa dilepas-pasang dan berfungsi sebagai wadah penampung liquid vape. Didalamnya tersusun coil (umumnya sih pakai kawat) dan wick yang biasanya menggunakan kapas. Cara kerjanya sama dengan tank atomizer kalau kamu menggunakan mod.

Nggak seperti di open-pod system yang bisa kamu isi bermacam-macam liquid didalamnya, di closed-pod system, kamu nggak akan menemukan lubang dengan segel karet untuk memasukkan liquid tambahan.

Salah satu keunggulan pod di sistem tertutup ini adalah kamu bisa langsung nge-puff begitu pod-nya terpasang. Sementara di sistem terbuka, kamu harus menunggu paling tidak 5 menit supaya liquid yang kamu tambahkan sudah terserap sempurna di kapas. 

Tips: Jangan sekali-kali langsung nge-puff kalau kamu pakai open-pod system karena bisa menimbulkan sensasi gosong yang dikenal dengan dry-hit. Percaya deh, rasanya nggak enak banget!

Konektor 

Konektor ini adalah sebuah pin yang menghubungkan bodi dengan pod atau cartridge. Kalau mau mendapatkan pengalaman vape terbaik, koneksi antara pod dengan konektor terminal ini harus kamu perhatikan dengan baik. Soalnya konektor inilah yang akan menghantarkan daya ke coil untuk bisa memanaskan liquid vape kamu.

Biasanya model tank atomizer sering mengalami kebocoran atau rembesan liquid. Kalau dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan kerak di konektor terminal dan bikin performa vape kamu jadi kedodoran. Jangan malas untuk memeriksa kebersihan konektor di vape kalau mau performanya tetap terjaga.

Bicara soal terminal, sebenarnya ada satu lagi terminal di vape, tetapi nggak berbentuk pin, melainkan port untuk melakukan pengisian daya. Umumnya port ini menggunakan Micro-USB. Namun versi yang lebih canggih sudah pakai port USB Type-C yang lebih baik dalam menghantarkan daya. Tentu saja, bagian ini juga harus dijaga kebersihannya biar pengisian daya vape terbaik kamu bisa tetap maksimal.

Bodi 

Ini dia komponen utama dari vape terbaik yang ada, yakni bodi. Ya iyalah! Kalau nggak ada bodinya, gimana kita mau nge-puff?? 

Material bodi vape ini bisa bermacam-macam, dari plastik karbonat yang tahan panas sampai alumunium yang ringan dan lebih kuat. Nggak hanya itu, vape berbahan metal juga lebih kece daripada yang berbahan plastik.

Bodi vape open-system biasanya lebih tebal. Hal ini tergantung pada seberapa besar cartridge-nya dan apakah baterainya bisa diganti atau tidak. Sementara sistem tertutup umumnya hadir dengan desain lebih ramping. Bahkan perangkat AIO sendiri pun masih lebih tebal daripada closed-pod system.

Perlu diingat kalau setiap bodi vape sudah didesain untuk berfungsi maksimal tanpa harus kamu modifikasi. Jadi lebih baik kamu nggak perlu pakai casing atau mau gaya-gayaan pakai laser engraving yang justru berpotensi merusak perangkat kamu. Pakai sewajarnya saja untuk mendapatkan performa terbaiknya.

Display 

“Memangnya pod yang kecil gitu bisa punya display juga?” Jawabannya pasti bisa dong! 

Secara umum, ada dua tipe display pada vape, berupa layar dan lampu LED. Makanya di sini disebut display, bukannya layar. Tipe LED bisanya berkomunikasi dengan bentuk kedipan atau perubahan warna, tergantung pada model yang kamu gunakan. Jadi pastikan membaca buku manualnya sebelum memakainya ya.

Tipe kedua, yakni layar bisa menghasilkan informasi yang lebih detil, seperti kapasitas baterai, wattage atau temperature, besarnya hambatan coil sampai jumlah puff yang sudah kamu lakukan. Lengkap sih, tapi bodi yang cukup bongsor jadi konsekuensinya.

Selain display, beberapa perangkat yang lebih canggih juga bisa bergetar sebagai bentuk komunikasi tambahan. Menarik ya! 

Baterai 

Baterai bisa dibilang sebagai jantung dari vape terbaik yang kamu punya. Tanpa baterai, mau secanggih apa pun perangkat yang kamu punya, pasti nggak akan bisa dipakai. Di pod system, biasanya baterai nggak akan bisa dilepas pasang seperti halnya di mod atau perangkat AIO. Semuanya sudah didesain kompak biar sekali beli bisa langsung pakai.

Kapasitas baterai ini bisa bermacam-macam, dari pabrikan yang berbeda juga. Namun umumnya, kebanyakan vape menggunakan baterai Lithium karena lebih awet dibandingkan baterai Zinc atau alkaline. Mengingat pentingnya peran baterai ini, pastikan kamu rajin memeriksa kapasitasnya. Kalau perlu, beli charging case untuk bisa mengisi daya walaupun kamu nggak memiliki akses ke colokan listrik.

Kombinasi Apik Vape Terbaik 

Kembali lagi ke peribahasa awal, semua komponen ini akan disatukan dan bekerja secara dinamis untuk menghasilkan perangkat vape terbaik. Kalau kamu mau mendapatkan kombinasi paling apik untuk vape terbaik, kamu bisa memilih RELX Infinity. 

Di desain ramping dengan bodi berbahan alumunium, RELX Infinity hadir dengan indikator LED dan fungsi getar sebagai bentuk komunikasi tambahan yang membuatnya makin optimal. Nggak hanya itu, bentuk pod-nya juga didesain ergonomis agar menyesuaikan bentuk bibir kamu. 

Nggak perlu khawatir mengalami kebocoran liquid seperti halnya di sistem terbuka, RELX Pod Pro sudah dibekali dengan teknologi Leak-Resistant Maze loh! Belum lagi ada charging case yang bisa kamu beli terpisah untuk tambahan daya baterai sampai dua hari.

Sudah siap kan mendapatkan pengalaman terbaik dari vape terbaik RELX?