Ini Dia 4 Negara Asia dengan Pengguna Pod Vape Terbanyak
Sejak pertama kali dibuat di Cina, popularitas vape kini semakin mendunia. Coba deh kamu perhatikan orang-orang di sekitar kamu, pasti banyak yang menggunakan pod vape. Ini bukti kalau vape sudah semakin diterima di masyarakat.
Nah, kira-kira negara mana saja yang memiliki jumlah vapers terbanyak? Indonesia termasuk salah satunya, lho.
Bagi kamu yang suka traveling, penting banget untuk tahu peraturan soal regulasi vaping dan ketersediaan vape di negara yang kamu kunjungi. Alasannya supaya kamu bisa terhindar dari masalah hukum dan nggak perlu takut kehabisan liquid.
Langsung saja, yuk, kita lihat empat negara di Asia dengan pengguna pod vape terbanyak saat ini!
Cina
Sebagai negara asal munculnya teknologi vape, Cina juga menjadi negara dengan pengguna pod vape terbanyak di Asia. Nggak heran karena populasi negara ini mencapai 1,4 miliar jiwa! Alhasil, Cina mendominasi 80% pasar vape di dunia dengan peningkatan penjualan sebesar 33% di tahun 2015.
Bahkan, di tahun 2018 saja, Cina memegang rekor tertinggi pengguna vape di kawasan Asia. Nggak main-main, ada sekitar 10 juta vapers di negara tirai bambu ini. Jadi, nggak perlu khawatir karena kamu bisa dengan gampang menemukan toko vape saat lagi jalan-jalan di sini, nih.
Indonesia
Masyarakat Indonesia sudah kenal dengan vape sejak tahun 2010. Popularitasnya memuncak di tahun 2013 sampai sekarang. Untuk melindungi vapers dan golongan masyarakat lainnya, pemerintah pun meluncurkan regulasi vape di Indonesia.
Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey di tahun 2021, ada 6,2 juta vapers di Indonesia, atau sekitar 3% dari populasi negara ini. Sekilas, jumlah persentase ini nggak begitu besar, tapi ini artinya semakin banyak orang yang mulai beralih ke vape.
Sampai akhirnya, produk vape dikenakan pajak secara resmi di Indonesia. Salah satu tujuannya supaya kamu bisa mendapatkan perangkat dan liquid vape yang asli dengan mudah. Kontribusi pajak yang datang dari vape juga cukup tinggi, nih.
Menurut Gusti Tisna Wijaya, Ketua Bidang Investasi dan Penanaman Modal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), dalam 4 bulan pertama, kontribusi pajak vape di Indonesia menembus Rp200 miliar. Sementara kontribusi industri vape dalam pendapatan negara di tahun 2022 melebihi Rp2 triliun.
Vapers yang tinggal di Indonesia bisa membeli komponen vape di toko offline maupun online. Salah satu merek pod vape yang terkenal adalah RELX Indonesia. Pokoknya gampang banget menemukan gerai RELX di berbagai kota. Kamu pun juga punya banyak pilihan rasa liquid, totalnya ada 10 rasa. Enaknya, kamu bisa gonta-ganti rasa liquid sesuai mood kamu. Apalagi, pod vape merek RELX terkenal banget dengan desain yang sleek dan fitur keren, bikin pengalaman vaping lebih smooth.
Filipina
Filipina juga menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna pod vape terbanyak di Asia. Berdasarkan data dari tahun 2021, ada sekitar 2,7 juta vapers di Filipina. Baru-baru ini, tepatnya pada Juli 2022, pemerintah Filipina meresmikan undang-undang Vaporized Nicotine and Non-Nicotine Products Regulation Act yang mengatur penjualan dan pemakaian produk nikotin dan non-nikotin seperti vape.
Tenang, kamu tetap bisa nge-vape saat lagi berkunjung ke Filipina, kok. Syaratnya cuma satu, usiamu harus di atas 18 tahun. Biasanya, tempat-tempat umum seperti bar dan restoran memperbolehkan pengunjung untuk nge-vape juga. Tapi lebih baik bertanya dulu, ya!
Malaysia
Malaysia termasuk salah satu negara dengan peraturan nge-vape yang cukup ketat. Nyatanya, negara ini juga menjadi salah satu negara dengan pengguna pod vape terbanyak di Asia, lho. Menurut ITC Malaysia Survey tahun 2020, ada sebanyak 33,7% orang dewasa di Malaysia yang pernah menggunakan vape, 11,4% di antaranya nge-vape setidaknya sekali dalam sebulan.
Vape Consumer Association of Malaysia (VCAM) saat ini meminta Kementerian Kesehatan Malaysia untuk berdiskusi lebih lanjut soal kebijakan industri vape. Alasannya karena pemakaian vape bisa mengurangi angka perokok. Lebih lanjut lagi, VCAM berharap Malaysia bisa mencetuskan kebijakan vape seperti negara-negara lain. Mereka ingin vape hanya dijual untuk orang dewasa dan tersedia secara online.
Nah, sekarang kamu tahu negara-negara di Asia dengan jumlah pengguna pod vape terbanyak. Mana yang menarik untuk kamu kunjungi? Pastikan kamu mengikuti peraturan yang ada saat bepergian. Jangan lupa untuk membawa vaping device kamu ke dalam kabin pesawat! Kamu bisa simpan di kantong celana supaya lebih aman.
Untungnya, RELX Indonesia punya pod vape tipe Infinity dengan fitur Leak Resistant Maze yang mencegah kebocoran liquid, bahkan dalam penerbangan. Yuk, beralih ke RELX dan rasakan sendiri pengalaman vaping yang mulus tanpa masalah kapan pun dan di mana saja.
Sumber:
- Electronic Cigarette use among adults in 14 countries: a cross-sectional study (https://www.thelancet.com/journals/eclinm/article/PIIS2589-5370(22)00131-6/fulltext)
- Global Adult Tobacco Survey. 2022. Fact Sheet Indonesia 2021 (https://cdn.who.int/media/docs/default-source/ncds/ncd-surveillance/data-reporting/indonesia/indonesia-national-2021-factsheet.pdf?sfvrsn=53eac4fd_1)
- JPNN. 2022. 4 Tahun Legal, Industri Vape Indonesia Masih Dibayangi Masalah Regulasi (https://www.jpnn.com/news/4-tahun-legal-industri-vape-indonesia-masih-dibayangi-masalah-regulasi?page=2)
- The Hot Truth: 8 Vaping Facts You Need to Know Right Now (https://www.makatimed.net.ph/blogs/the-hot-truth-8-vaping-facts-you-need-to-know-right-now/#:~:text=E%2DCigarette%20and%20Vaping%20Statistics&text=Among%20these%20numbers%2C%20the%20Philippines,cases%20of%20vape%2Drelated%20diseases.)
- E-cigarette prevalence among Malaysian adults and types and flavors of e-cigarette products used by cigarette smokers who vape: Findings from the 2020 ITC Malaysia Survey (http://www.tobaccoinduceddiseases.org/E-cigarette-prevalence-among-Malaysian-adults-and-types-and-nflavors-of-e-cigarette,146363,0,2.html)